Hasil perhitungan kriteria investasi merupakan indikator dari modal yang diinvestasikan, yaitu perbandingan antara total benefit yang diterima dengan total biaya yang dikeluarkan dalam bentuk present value selama umur ekonomis. Perkiraan benefit (cash in flows) dan perkiraan cost (Cash out flows) merupakan alat kontrol dalam pengendalian biaya untuk memudahkan dalam mencapai tujuan usaha/proyek. Hasil perhitungan kriteria investasi dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan penanaman modal.
Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan benefit dari proyek yang direncanakan.
Membuktikan nilai NPV sama dengan nilai P yang dicari dengan cash flow dari contoh soal sebagai berikut :
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk membangun industri pengolahan hasil pertanian, diketahui:
Dana investasi: Rp. 35.000.000,‐ dialokasikan selama 2 tahun, yaitu tahun persiapan Rp. 20.000.000,‐ dan tahun pertama Rp. 15.000.000,‐. Kegiatan pabrik dimulai setelah tahun ke‐2 dari pengembangan kontruksi. Jumlah biaya operasi dan pemeliharaan berdasarkan rekapitulasi dari berbagai biaya pada tahun kedua sebesar Rp 5.000.000,‐ per tahun dan untuk tahun-tahun berikutnya seperti pada tabel 1. Benefit dari kegiatan industri ini adalah jumlah produksi dari pengolahan hasil-hasil pertanian. Kegiatan produksi dimulai pada tahun kedua dengan jumlah penghasilan Rp 10.000.000,‐ sedang tahun‐tahun berikutnya seperti terlihat pada tabel 1. Berdasarkan data di atas, apakah rencana pembukaan industri yang mengolah hasil pertanian tersebut layak untuk dikembangkan bila dilihat dari segi NPV dengan diskon faktor sebesar 18%?
Tabel 1. Persiapan Perhitungan NPV
Tahun | Investasi | Biaya Operasi | Total Cost | Benefit | Net Benefit | D.F. 18% | Present Value |
0 | 20.000 | - | 20.000 | - | -20.000 | 1,0000 | -20.000 |
1 | 15.000 | - | 15.000 | - | -15.000 | 0,8475 | -12,713 |
2 | - | 5.000 | 5.000 | 10.000 | 5.000 | 0,7182 | 3,591 |
3 | - | 6.000 | 6.000 | 12.000 | 6.000 | 0,6086 | 3,652 |
4 | - | 6.000 | 6.000 | 14.000 | 8.000 | 0,5158 | 4,126 |
5 | - | 7.000 | 7.000 | 17.000 | 10.000 | 0,4371 | 4,371 |
6 | - | 7.000 | 7.000 | 21.000 | 14.000 | 0,3704 | 5,186 |
7 | - | 8.000 | 8.000 | 25.000 | 17.000 | 0,3139 | 5,336 |
8 | - | 9.000 | 9.000 | 30.000 | 21.000 | 0,2660 | 5,586 |
9 | - | 10.000 | 10.000 | 36.000 | 26.000 | 0,2255 | 5,863 |
10 | - | 11.000 | 11.000 | 43.000 | 32.000 | 0,1911 | 6,115 |
NPV | 11.115,73 |
Di atas adalah hasil dari NPV. Dibawah ini akan membuktikan dengan cash flow bahwa nilai NPV sama dengan nilai P
Diagram cash flow nilai P pengeluaran
Nilai P pengeluaran
P = 20.000 + 15.000 (P/F,18%,1) + 5.000 (P/F,18%,2) + 6000 (P/A,18%,2) (P/F,18%,2) + 7.000 (P/A,18%,2) (P/F,18%,4) + 8.000 (P/F,18%,7) + 9.000 (P/F,18%,8) + 10.000 (P/F,18%,9) + 11.000 (P/F,18%,10)
= 20.000 + (15.000 x 0,8475) + (5.000 x 0,7182) + (6.000 x 1,5656 x 0,7182) + (7.000 x 1,5656 x 0,5158) + (8.000 x 0,3139) + (9.000 x 0,2660) + (10.000 x 0,2255) + (11.000 x 0,1911)
= 20.000 + 12.712,5 + 3591 + 6.746,48352 + 5.652,75536 + 2.511,2 + 2394 + 2255 + 2.102,1
= 57.965,03888
Diagram cash flow nilai P penerimaan
Nilai P penerimaan
P = 10.000 (P/F,18%,2) + 12.000 (P/F,18%,3) + 14.000 (P/F,18%,4) + 17.000 (P/F,18%,5) + 21.000 (P/F,18%,6) + 25.000 (P/F,18%,7) + 30.000 (P/F,18%,8) + 36.000 (P/F,18%,9) + 43.000 (P/F,18%,10)
= (10.000 x 0,7182) + (12.000 x 0,6086) + (14.000 x 0,5158) + (17.000 x 0,4371) + (21.000 x 0,3704) + (25.000 x 0,3139) + (30.000 x 0,2660) + (36.000 x 0,2255) + (43.000 x 0,1911)
= 7.182 + 7.303,2 + 7.221,2 + 7.430,7 + 7.778,4 + 7.847,5 + 7980 + 8118 + 8.217,3
= 61.647,6
Nilai P bersih
P = P penerimaan – P pengeluaran
= 69.078,3 - 57.965,03888
= 11.113,26112
Jadi dari hasil perhitungan di atas, dapat di simpulkan bahwa nilai NPV tidak sama dengan nilai P (present) atau nilai sekarang dengan menggunakan rumus di atas, tetapi hampir menyamai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar